Ini dia postingan perdana fiksimini di blog saya, terinspirasi dari lagu band favorit saya, Breaking Benjamin, dengan judulk yang sama. well, selamat membaca.
Anthem of the Angel
Dunia lain pernah tercipta ketika
kita membagi jiwa lewat pertukaran bibir. Aku bisa melihat keindahan dunia
lewat matamu, begitu juga sebaliknya dirimu memandangnya lewat mataku.
Tapi pagi itu, air mata mereka seolah melunturkan warna dunia kita. Hingga
akhirnya pandanganku jadi gelap, sebab kelopak matamu tak lagi terbuka.
Aku tak mengerti, mengapa mereka hening ketika anthem terlantun? Kata mereka,
itu karena Malaikat tengah menyanyikan lagu untukmu. Sekarang aku mengerti;
Malaikat ternyata pilih kasih.
Maka di malam harinya, kuputuskan untuk menuntut keadilan pada Malaikat:
Meminta agar ia bernyanyi pula untukku. Tapi ia marah. Matanya menyalah, sambil
membentak-bentaki aku yang mematung di depannya—di tengah rel kereta.
Lohgung—Lamongan, 10-12/02/13
0 comments:
Post a Comment